8 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Melamar Kerja

8 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Melamar Kerja-Melamar suatu pekerjaan di perusahaan atau sebuah instansi dengan harapan kita di terima perusahaan atau instansi tersebut menerima kita, Ketika Anda melamar hasilnya akan di tentukan dalam waktu tertentu maupun waktu dadakan.

ketika Anda menerima panggilan dari perusahaan tersebut ini merupakan sebuah hal yang menggembirakan lantas bagaimana jika Anda tidak mendapatkan panggilan padahal menurut Anda sudah sesuai kriteria dari perusahaan tersebut.

Kemungkinan ada beberapa kesalahan yang membuat Anda dalam membuat lamaran kerja, Anda perlu perhatikan beberapa hal berikut ini.

8 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Melamar Kerja

1. Salah Mencantumkan Nama Perusahaan

Mungkin bisa jadi karena Anda sudah terlalu banyak melamar pekerjaan sana-sini, namun Anda lupa untuk mengganti nama perusahaan di surat lamaran. Biasanya ini terjadi karena surat lamaran memiliki isi yang sama, namun ketika ingin mengirimkan lamaran ke perusahaan para kandidat tinggal mengubah nama perusahaan, dan posisi yang inginkan.


Maka dari itu, sebelum mengirimkan berkas lamaran ada baiknya periksa dahulu dari atas hingga kebawah. Jika memang salah dalam mencantumkan nama perusahaan, maka tidak heran jika berkas Anda ditolak sehingga tidak kunjung mendapatkan berita bagus.

2. Tidak Mencantumkan Posisi

Setiap pengumuman lowongan pekerjaan (loker) yang biasanya terdapat di website resmi maupun media sosial, pastinya akan tercantum satu atau beberapa posisi pekerjaan. Untuk itu, Di dalam surat lamaran cobalah untuk mencantumkan posisi yang Anda inginkan sesuai yang tercantum pada penerimaan lowongan yang tersedia. Selain mencantumkan posisi di surat lamaran, Anda juga wajib mencantumkan posisi pekerjaan pada subject email jika mengirimkan berkas lewat email.


3. Menulis Surat Lamaran Dengan Tulisan Tangan 

Dijaman yang saat ini segalanya serba mudah, bahkan untuk membuat surat saja dapat dilakukan dengan menggunakan komputer. Namun, masih ada kandidat yang masih membuat surat dengan tulisan tangan sendiri.

Untuk membuat surat lamaran kerja, lebih baiknya menggunakan komputer yang dapat Anda ketik dengan rapi di Microsoft Office Word. Disana juga banyak tool yang dapat digunakan, agar surat lamaran lebih rapi dan profesional. Hal ini tidak berlaku bagi perusahaan yang meminta surat lamaran pekerjaan yang ditulis dengan tulisan tangan, atau surat lamaran untuk mengikuti tes seleksi PNS.

4. Tidak Melampirkan Dokumen Pendukung

Seperti yang telah kira ketahui, Surat lamaran pekerjaan tidak cukup jika hanya surat lamaran pekerjaan dan cv saja. Selain surat lamaran pekerjaan dan cv, calon kandidat juga harus melampirkan dokumen pendukung seperti fotocopy KTP, KK, Ijazah, Transkip nilai, SKCK, Surat bebas narkoba dan dokumen pendukung lainnya sesuai yang dicantumkan dalam kabar loker seperti sertifikat dan foto postcard. Sebelum mengirimkan berkas, lebih baik terliti dulu dengan apa yang telah Anda persiapkan dan pastikan semua sudah tersedia.

5. Mencantumkan Gaji Yang Diharapkan

Ini merupakan kesalahan yang cukup fatal, dan biasanya dilakukan oleh para pencari kerja pemula. Dalam membuat surat lamaran pekerjaan, mencantumkan jumlah gaji yang diharapkan sangatlah tidak etis. Besaran jumlah gaji yang diharapkan akan ditanyakan saat wawancara / interview.

6. Tidak Menandatangani Surat Lamaran

Kesalahan  sering dilakukan oleh para pencari kerja adalah, tidak mendatangani surat lamaran pekerjaan tersebut. Ini bisa terjadi karena lupa atau sengaja tidak menandatangani surat karena merasa tidak penting, padahal ini merupakan hal sederhana yang perlu diperhatikan.

7. Tidak Mencantumkan Nomor Telepon dan Email

Di zaman yang saat ini serba mudah karena perkembangan teknologi, perusahaan tidak lagi memanggil atau memberi kabar kepada kandidat saat diterima dalam seleksi tertentu. Untuk itu, Anda jangan sampai lupa untuk mencantumkan nomor telepon atau email aktif supaya perusahaan dapat lebih mudah menghubungi Anda untuk memberikan kabar.

Pastikan nomor telepon memang benar-benar aktif. dan usahakan nama email menggunakan nama email yang formal yang terdiri nama lengkap Anda dan angka saja.


8. Tidak Mencantumkan Apapun Pada Amplop (Berkas lamaran)

Pada saat Anda ingin mengirimkan berkas secara langsung ke perusahaan, maupun melalui jasa pengiriman barang tentu Anda akan memasukan semua dokumen didalam amplop besar. Namun, sebagian para pecari kerja tidak mencantumkan apapun di amplop yang berisi dokumen, hal ini biasa tejadi saat memberikan berkas ke perusahaannya langusung.

Itulah 8 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Melamar Kerja yang dapat saya bagikan kepada Anda semoga postingan ini bermanfaat dan dapat membantu Terimakasih...........

Belum ada Komentar untuk "8 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Melamar Kerja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel