10 Penyebab Komputer/Laptop Restart Sendiri dan Cara Mengatasinya

10 Penyebab Komputer/Laptop Restart Sendiri dan Cara Mengatasinya-Apakah Anda pernah mengalami Komputer/laptop restart sendiri? Tentunya, hal tersebut akan mengganggu pekerjaan, tidak hanya terganggunya pekerjaan aplikasi yang sedang dijalankan lambat laun membuat harddisk menjadi bermasalah karena disini mekanisme shutdown tidak berlangsung dengan benar. 

Kondisi seperti ini biasa terjadi ketika suhu laptop Anda terlalu panas, sehingga secara otomatis sistem melakukan restart. Tidak hanya itu saja, melainkan ada banyak faktor yang membuat laptop melakukan restart sendiri.

Dalam postingan berikut ini saya akan berbagi informasi tentang beberapa penyebab komputer sering restart sendiri berikut tips cara memperbaikinya .

1. Processor Overheat / Kepanasan

Processor yang overheat (terlalu panas)  penyebab utama komputer atau laptop menjadi sering restart sendiri. Penyebab processor overheat bisa disebabkan karena masalah pada hardware dan juga bisa karena masalah software atau aplikasi yang digunakan.

Cara Mengecek Temperatur Processor

Processor dirancang untuk bisa bekerja normal pada suhu yang cukup panas, sekitar 45 – 60 derajat celcius tergantung dari tipe processornya. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS

Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor

Mengecek dengan cara yang manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Heatsink) Processor.

Penyebab Processor Overheat

Penyebab processor overheat ini banyak disebabkan karena masalah hardware meskipun beberapa software atau aplikasi juga bisa menyebabkan processor menjadi overheat. Berikut beberapa penyebab Processor yang overheat / terlalu panas :

Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)

Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang paling sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.

Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.

Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.

Menggunakan software atau aplikasi yang berat (memakan banyak resource processor & memory) seperti game, software desain grafis, video editing atau bisa juga karena ada virus yang menyebabkan processor bekerja berlebihan sehingga menjadi overheat.

Mengatasi  Restart Sendiri Karena Processor Overheat

Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor yang kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:

Membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.

Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.

2. Karena Kekurangan Daya

Penyebab restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Penyebab lain yang bisa merusak Power Supply adalah tidak stabilnya aliran listrik.

Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan Stabilizer atau UPS (Uninteruptable Power Supply). Penggunaan UPS mempunyai nilai tambah disamping sebagai penstabil tegangan juga sebagai backup listrik apabila listrik dari PLN mati.

Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer secara umum, pakailah Power Supply dengan daya diatas 500 Watt.

3. VGA Card Rusak

Penyebab restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layarnya menjadi rusak.

Untuk itu apabila komputer/Laptop Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut, tahap yang pertama bisa dilakukan adalah dengan membersihkan VGA Card dan kalau pada motherboard sudah ada VGA Card yang onboard, maka cobalah VGA Card tambahan di copot dulu.

4.  Restart karena Hardisk Bad Sector

Sebuah hardisk yang rusak atau terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer hang, komputer lambat, komputer bluescreen, komputer tidak bisa booting dan bisa juga menjadi penyebab komputer sering restart.

Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut Anda bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.

5. Restart Karena RAM Rusak atau Kotor

RAM rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Untuk mengatasinya dengan  mengganti RAM yang terpasang.

6. Konektor Kabel Dari Power Supply Ada Yang Kendor

Konektor Kabel yang tidak tersambung dengan baik, terutama kabel dari power supply, misalnya kabel power untuk hardisk akan menyebabkan daya listrik yang disalurkan tidak maksimal sehingga akibatnya bisa merusak hardisk dan menyebabkan komputer restart sendiri.

Solusinya, dengan melakukan pengecekan konektor kabel dari power supply yang terhubung ke motherboard dan hardisk. Pastikan terpasang dengan kuat atau tidak longgar.

7. Restart Karena Tombol atau Switch On-Off Yang Rusak

Penyebab restart sendiri karena ada masalah pada bagian Switch On Off yang terdapat pada CPU. Entah karena pin konektornya yang sudah longgar atau karena bagian On-Off nya yang sudah bermasalah.

Solusinya, coba ganti kabel untuk Tombol On Off dengan yang lain. Kalo bisa ditukar dulu dengan kabel yang biasa digunakan untuk tombol Restart. Bahkan ada CPU branded, ternyata sering sekali rusak bagian switch powernya ini dan menyebabkan komputer sering mati sendiri.

8. Restart Karena Masalah Software

Sering restart bisa disebabkan karena masalah pada software. Apabila Anda telah menambahkan pernagkat keras tambahan atau menginstall software atau driver kemudian Komputer/Laptop bermasalah, Kemungkinan besar disebabkan karena ketidak sesuaian driver atau software tersebut dengan hardware atau OS yang dipakai. 

Kerusakan karena masalah driver yang tidak sesuai biasanya disertai dengan error bluescreen. Solusinya, kita bisa meng-uninstal program dulu program tersebut dan cek lagi apakah driver yang digunakan sudah sesuai dengan OS atau hardware yang tersedia. 

Selain itu sesekali jalankan aplikasi untuk mengupdate driver atau firmware BIOS. Biasanya komputer atau laptop memiliki aplikasi bawaan yang berfungsi untuk mengupdate driver dan firmware BIOS seperti : Dell Command Update

9.  Restart Karena Virus

Beberapa virus bisa menyebabkan beban kerja komputer meningkat, hardisk atau processor menjadi overload, sehingga menyebabkan komputer lambat, not responding dan bisa juga merusak atau menghapus file-file sistem yang dibutuhkan sehingga sistem komputer menjadi tidak stabil.

Untuk membersihkan virus bisa dilakukan adalah dengan menginstall antivirus, mengupdate-nya secara teratur, berhati-hati terhadap program yang baru didownload atau saat browsing ke situs-situs tertentu dan dengan mengaktifkan firewall komputer.

10. Restart Karena Masalah Motherboard.

Sering restart karena Motherboard ada beberapa komponen Capasitor-nya mengalami kembung. Masalah lain yang sering terjadi juga adalah banyaknya debu yang menempel yang bisa menyebabkan masalah kelistrikan, seperti seolah-olah short, ada masalah pada slot, misalnya pada slot memory dan lain sebagainya.

Demikianlah tentang 10 Penyebab Komputer/Laptop Restart Sendiri dan Cara Mengatasinya, semoga bermanfaat dan bisa membantu Terimakashh......

Bagikan Artikel ini