Puisi Perjungan
Rabu, 20 November 2019
Tulis Komentar
Puisi Perjungan
"berjalan di tengah bebatuan pancarkan sinar
mimpi-mimpi pun di kumandangkan
tujuan hidup ini sudah tak terbentang lagi
sosok manis terus serta dalam menemani,
satukan ide dan hati melangkah
Perasaan sayang tumbuh karena keterbiasaan
bukan di karenakan ketergantungan atas kebohongan
walau terus bergulir tidak akan mungkin untuk
terulang setapak demi setapak dalam proses kehidupan
berbagai cobaan dan hinaan datang
API semangat terus menyala-nyala pada diri
walu ku tau ini sunggulah berat
tetapi mengejar sebuah mimpi merupakan keharusan
hingga cobaan beratpun datang,
tanpa pemberitahuan penyemangat hati
kini sudah berubah menjadi haluan
lelah untuk terus melangkah
dalam cobaan tak kuasa
dalam menahan sebuah kesedihan.
bersama kita membangun sebuah cerita
namun harus kandas di tengah perjalanan
tak perlu untuk saling menyalahkan
takdir dari sang waktu hadirkan sebuah perubahan,
tiada kata untuk berhenti
mimpi harus di kejar!
tiada kata untuk berhenti
meninggal sang pujaan hati sunggulah
menyiksa diri akan tetapi,
itu harus di lakukan
tak perlu menyesali semuanya
kerena inilah sebuah FASE KEHIDUPAN"
@Hizkia Duha
20-NOV-2019
Belum ada Komentar untuk "Puisi Perjungan "
Posting Komentar