Puisi Perjungan

Puisi Perjungan 

"berjalan di tengah bebatuan pancarkan sinar
mimpi-mimpi pun di kumandangkan
tujuan hidup ini sudah tak terbentang lagi
sosok manis terus serta dalam menemani,

satukan ide dan hati melangkah
Perasaan sayang tumbuh karena keterbiasaan
bukan di karenakan ketergantungan atas kebohongan
walau terus bergulir tidak akan mungkin untuk

terulang setapak demi setapak dalam proses kehidupan
berbagai cobaan dan hinaan datang
API semangat terus menyala-nyala pada diri
walu ku tau ini sunggulah berat

tetapi mengejar sebuah mimpi merupakan keharusan
hingga cobaan beratpun datang,
tanpa pemberitahuan penyemangat hati
kini sudah berubah menjadi haluan

lelah untuk terus melangkah
dalam cobaan tak kuasa
dalam menahan sebuah kesedihan.
bersama kita membangun sebuah cerita

namun harus kandas di tengah perjalanan
tak perlu untuk saling menyalahkan
takdir dari sang waktu hadirkan sebuah perubahan,
tiada kata untuk berhenti

mimpi harus di kejar!
tiada kata untuk berhenti 
meninggal sang pujaan hati sunggulah 
menyiksa diri akan tetapi,

itu harus di lakukan 
tak perlu menyesali semuanya
kerena inilah sebuah FASE KEHIDUPAN"

@Hizkia Duha
20-NOV-2019

Belum ada Komentar untuk "Puisi Perjungan "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel