bahaya laptop sering diinstal ulang

Bahaya laptop sering diinstal ulang-Melakukan instal ulang merupakan suatu upaya melakukan pembaharuan pada sistem operasi laptop atau PC, dalam periode kurun waktu dan tujuan tertentu. Ketika antivirus pada laptop maupun PC tidak dapat menahan serangan virus, maka akan terjadi beberapa trouble pada sistem operasi laptop atau PC Anda. (baca juga :software antivirus terbaik untuk laptop dan pc)

Dampak yang terjadi dari serangan virus ini tergantung dari jenis virus dan bagian apa saja yang terinfeksi. Terlepas dari segala macam permasalahan, yang mengharuskan untuk melakukan instal ulang, adanya dampak negatif ataupun bahaya jika laptop terlalu sering diinstal ulang.

Beberapa Alasan Instal Ulang

Beberapa Alasan dan Tujuan dilakukannya Instal Ulang pada Laptop. Pembaharuan secara menyeluruh pada aplikasi yang tersimpan pada drive C. Untuk itu sebaiknya Anda tidak menyimpan data penting pada drive C, karena resiko kehilangan data sangat mungkin terjadi, setelah selesai melakukan instal ulang.

Pembaharuan pada sistem operasi mempunyai tujuan dan alasan yang berbeda-beda pada setiap kasus instal ulang, berikut dibawah ini :

Kerusakan sistem pada laptop, yang dapat disebabkan oleh serangan virus
Mengganti sistem operasi lama menjadi SO baru yang diinginkan
Menghindari loading lemot pada aplikasi tertentu
Menghapus tumpukan sampah yang ada pada penyimpanan drive C

Bahaya Laptop/PC Sering diinstal Ulang

Sisten Operasi dalaptop yang paling umum digunakan adalah windows. Dimana Sisten Operasi ini memiliki fitur yang mudah digunakan oleh pengguna profesional maupun awam. Namun sistem operasi yang digunakan pada laptop rentan mengalami serangan virus apabila tidak mengaktifkan aplikasi antivirus sebagai penangkalnya. Instal ulang dianggap sebagai cara penyelesaian yang dapat ditempuh untuk mengembalikan fungsi sistem operasi pada laptop. (baca juga : cara membersihkan virus yang ada di komputer dan laptop)

terdapat beberapa dampak atau bahaya apabila laptop sering diinstal ulang. di bawah ini adalah penjelasannya :

Resiko Kehilangan Data Penting

Laptop mempunyai fungsi penting menyimpan data atau dokumen penting. Instal ulang akan menyebabkan resiko kehilangan data apabila penyimpanan tidak dilakukan dengan benar. untuk meminimalisir dan mencegah resiko kehilangan data ketika instal ulang laptop

Gunakan tool bernama System Restore ketika sistem operasi bermasalah sebelum melakukan instal ulang. Pastikan Anda tidak menyimpan data atau dokumen yan penting di drive C. Pada drive C umumnya hanya berisi aplikasi – aplikasi yang akan diperbaharui ketika instal ulang. Melakukan proses format ketika instal ulang dengan benar guna meminimalisir potensi kehilangan data.

Merusak hardware

Saat anda menginstall ulang laptop maka kinerja hardware seperti hardisk akan bekerja lebih keras mulai dari proses pemformatan sampai menginstall program windows yang baru kedalam system , proses install ulang windows memerlukan sumber daya listrik yang cukup besar ditambah lagi hardisk harus bekerja lebih keras dalam proses read write data

Kerusakan Hardisk

Hardisk merupakan komponen komputer yang sangat berperan penting dalam hal penyimpanan data. Proses instal ulang yang tidak sesuai standar akan mengakibatkan salah satu bagian Hardware atau perangkat keras akan mengalami kerusakan. Instal ulang dapat juga diartikan sebagai pembaharuan beragam file dalam jumlah yang banyak untuk mengganti kumpulan file yang lama.

Komponen komputer akan mengalami kerusakan ketika suhu dan panas mesin bekerja sangat terforsir. Untuk mengantisipasi kerusakan hardisk ketika instal ulang :

Tidak memforsir penggunaan sebelumnya supaya ketika dilakukan proses penginstalan, komponen komputer tidak mencapai suhu terlalu panas.

Letakkan laptop pada tempat yang mempunyai sirkulasi udara yang bagus supaya suhu hardisk juga terkontrol.

Memilih software yang mempunyai spesifikasi yang support atau mendukung sistem operasi yang akan di install

Sebelum melakukan penginstalan, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu spesifikasi hardware untuk memastikan support atau tidaknya ketika melakukan instalasi sistem operasi yang baru.

Rentan Mengalami Kerusakan Lagi

Laptop yang sering diinstal ulang akan mengalami kecenderungan mengalami kerusakan lagi. Untuk itu, sebaiknya Anda mengetahui penyebab masalah yang terdapat pada laptop sebelum melakukan instal ulang. Secara teknis, instal ulang memang tidak menyebabkan dampak yang langsung pada hardware atau perangkat keras laptop seketika namun jika dilakukan secara terus – menerus masalah software atau perangkat lunak yang mencangkup sistem operasi juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada laptop ketika proses instal ulang.

Berikut tips meminimalisir kerusakan setelah instal ulang :

Cek kerusakan yang terdapat laptop sebelum melakukan instalasi.

Jika terpaksa harus melakukan instalasi sebaiknya lewati proses instal ulang hingga partisi hardisk dengan benar guna meminimalisir munculnya masalah lain.

Laptop yang sering diinstal ulang akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kinerja perangkat keras dan perangkat lunak. Ketika laptop mengalami gejala error atau kerusakan pada sistem operasi sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu penyebab dari kerusakan tersebut.melakukan instal ulang.

Bahaya laptop yang sering diinstal ulang ditentukan oleh proses instalasi itu sendiri. Jadi selama dilakukan dengan benar dan dalam jeda waktu yang tepat, instal ulang tidak menyebabkan kerusakan total pada laptop.

Itulah tentang bahaya laptop sering diinstal ulang yang dapat Admin bagikan semoga bermafaat Terimakasih......